Photobucket

Senin, 13 Desember 2010

Indonesia vs Filipina

Photobucket
sepertiya salah ketik saya Irfan Bachdim kurang huruf "D"

Ditutupnya layanan pemesanan tiket online di Rajakarcis.com, membuat penjualan tiket langsung di loket resmi di Pintu X Stadiun Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta laku keras.

Pada pemesanan hari pertama tiket putaran pertama babak semifinal Suzuki AFF Cup 2010, terlihat antrean panjang para calon penonton sejak pagi hari.

Kendati belum diketahui jumlah pemesanan tiket hari pertama secara pasti, namun Ketua Panpel Lokal (LOC) Joko Driyono mengaku terjadi lonjakan permintaan dibandingkan babak kualifikasi. Ini diperkuat dengan adanya antrean panjang sejak pukul 10.00 WIB di loket Pintu X. Tiket yang diserbu oleh masyarakat di hari pertama ini yakni tiket VVIP dan VIP.

Dari kapasitas bangku VVIP dan VIP yang berjumlah 400 kursi, saat ini sudah 20 persen terjual, sementara masih ada 600 pemesan lain yang masih dalam daftar tunggu untuk kelas tersebut.

"Karena sudah 20 persen terpesan di hari pertama maka pemesanan untuk kedua kelas ini terpaksa dihentikan. Ini karena Presiden berencana menghadiri leg pertama babak semifinal Piala AFF 2010. Kami ingin menyingkronkan kebutuhan tiket rombongan Presiden, dengan penjualan tiket yang sudah kami lakukan," ujarnya saat jumpa pers kesiapan LOC di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin (13/12).

Antrean para calon penonton tersebut mulanya hanya sepanjang 10 meter, namun kemudian membludak hingga 200 meter hingga 1 kilometer pada pukul 15.00 WIB. LOC sendiri mengaku pemesanan tiket untuk semua kelas tidak dibatasi dan rata-rata para penonton memesan lebih dari lima tiket.

"Banyak yang mencari hingga laga partai kedua, tapi belum kami buka. Baru Selasa dibuka untuk pertandingan kedua," kata Joko.

Para calon penonton ini hanya mendapatkan nota tiket yang baru bisa ditukarkan pada saat menjelang pertandingan. Ini menurut Joko untuk mencegah adanya pemalsuan tiket seperti di babak kualifikasi.

Untuk partai pertama ini, jumlah tiket yang dicetak sebanyak 70.725 lembar atau lebih banyak 1.000 lembar dibandingkan babak kualifikasi Grup A. Harga tiket termahal dijual seharga Rp 500 ribu untuk kategori VVIP dan termurah Rp 50 ribu untuk kategori III.

Menurut Joko, dengan digelarnya dua laga babak semifinal di Jakarta ini, maka LOC melakukan proses ekstra persiapan akomodasi, transportasi, dan recovery stadion. Tiket yang seharusnya dicetak "by date" pada 19 Desember, maka akan di cetak pada hari ini. Mengenai sharing hasil penjualan tiket leg pertama dengan Filipina sesuai permintaan Presiden Federasi Sepak Bola Filipina (PFF) Jose Mari Matinez, 5 dollar US untuk tiap tiket yang terjual, menurut Joko, masih akan dirapatkan dengan pihak PFF dengan PSSI.

"Soal sharing atau tidak, tentang penjualan ticket ini, LOC memberi rekomendasi kepada PSSI agar jangan sekadar melihat unsur oportunitas saja. Sebab, juga ada untuk resiko dan kewajiban yang diambilalih oleh PSSI. Seperti, asuransi di SUGBK, lalu masalah penyelenggaraaan. Hal itu termasuk resiko, andai muncul pelanggaran disiplin, denda dan suspension, bila terjadi sesuatu, maka semuanya menjadi tanggungan PSSI sebagai penyelenggara," ucap Joko menambahkan. (A-161/A-26)

0 komentar:

Posting Komentar